PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Satu rombongan warga Desa Seberang Teluk Meranti, pulang berbelanja di pasar Minggu Teluk Meranti yang menggunakan kapal pompong tenggelam di Sungai Kampar, akecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Akibatnya dari 13 orang tenggelam enam di temukan tewas. Sedangkan tujuh orang termasuk nakhoda kapal pompong selamat.

Adapun enam orang tewas yang seluruhnya berasal dari daerah Nias, yakni Jernih Harefa (18), Chika Harefa (5), Imelda Harefa (11), Mania Harefa (11), Menia Harefa (38), Nurul Gulo (34) dan Yanima Zebua (42).

Sedangkan tujuh orang ditemukan selamat di antaranya, Butet Lase (11), Nius Lase (10), Novi Lase (2), Teti Zega (25), Ina Elsa (28), Eko Panggabean (58), dan nakhoda kapal pompong, Nopri alias Imoi (27).

Sementara kejadian berawal saat 12 orang warga yang bekerja di perkebunan karet PT Dua Putra di Desa Seberang Teluk Meranti, pergi berbelanja di pasar minggu Teluk Meranti.

Usai berbelanja, Ahad (13/2) sekitar pukul 13.00 WIB, mereka pulang menumpangi kapal pompong bermesin robin, yang dikemudikan oleh Imoi.

Namun baru bertolak dari dermaga pasar Teluk Meranti menyeberangi Sungai Kampar, menuju pulau seberang. Tiba-tiba kapal pompong oleng dan tenggelam.

Penumpang didominasi ibu-ibu bersama anaknya panik.  Ketika menyadari kapal pompong yang ditumpangi mau tenggelam. Tanpa ada yang mengunakan pelampung keselamatan, seluruh penumpang langsung terjun ke sungai.

Warga yang melihat ada kapal pompong yang sarat muatan tenggelam langsung datang memberikan pertolongan, bersama personil Sat Polairud Polres Pelalawan dan Polsek Teluk Meranti.

Dengan mengunakan peralatan seadanya pencaharian terhadap korban tenggelam dilakukan. Dengan mengerahkan, speed boat dari Sat Polairud, kapal nelayan dan perahu warga sekitar.

Selama lima jam dilakukan pencaharian terhadap penumpang kapal pompong tenggelam berhasil ditemukan. Enam ditemukan sudah tidak bernyawa dan tujuh selamat.

Kemudian seluruh korban dilarikan ke Puskesmas Teluk Meranti. Usai divisum selanjutnya enam korban tewas dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci, sebelum di kebumikan di pemakaman Desa Rantau Baru, Pangkalan Kerinci.

Sementara nakhoda kapal pompong yang juga selamat dari maut, kini telah diamankan di Polsek Teluk Meranti, untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, melalui Kasi Humas, AKP Edy Haryanto SH, membenarkan bahwa dari 13 orang penumpang kapal pompong yang tenggelam ditemukan tewas enam orang.

"Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi menyebutkan bahwa pompong tersebut oleng dan tenggelam, diduga karena muatan yang berlebih. Kini nahkodanya telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan," tutur Edy. (Sa)